Indonesia menjadi salah satu negara terpadat di dunia, hampir 28 juta penduduk Indonesia kekurangan air bersih dan 71 juta orang tidak memiliki akses fasilitas sanitasi yang lebih baik. Banyaknya masyarakat yang sulit untuk mengakses air bersih terlebih buang air besar yang masih sembarangan, menjadi pekerjaan rumah bagi berbagai pihak untuk ikut andil dan berperan aktif dalam mengkampanyekan pentingnya sarana air bersih dan sanitasi.

Tercatat masih 9 persen  rumah tangga di Indonesia atau sekitar 7,16 juta rumah tangga yang anggota keluarganya (data WHO/UNICEF; 2012) masih BABS per-tahun 2017, keadaan ini menyebabkan 150.000 anak Indonesia meninggal setiap tahun karena diare dan penyakit lain yang diakibatkan dari sanitasi yang buruk.

Dari keprihatinan ini, menjadi komitmen HARPIC dengan menggandeng stakeholder seperti Water.Org, SATO dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mitra Dhuafa (KOMIDA) bekerja sama menggelar kampanye “Aksi Toilet 10X lebih bersih”. Bertempat di Four Season Hotel, (Jumat, 31/1) menjadi langkah pertama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perubahan perilaku dan menghadirkan akses air bersih, toilet serta sanitasi sehingga tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan, hal ini senada seperti apa yang disampaikan Karim Kamel selaku General Manager Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia.

Kampanye Aksi Toilet Bersih ini pertama kali diluncurkan pada Hari Toilet Dunia 2019 yang diperingati  setiap tanggal 19 November. Kampanye ini tidak hanya membeli dan mendonasikan produk, namun juga sebagai peningkatan kesadaran akan pentingnya akses sanitasi bagi kesehatan masyarakat. Dengan ikut serta dalam kampanye ini, masyarakat telah ikut andil dalam kontribusi untuk akses toilet 10 kali lebih bersih, ujar Luis Ramirez (Marketing Director Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia). Pada Kampanye Aksi Toilet Bersih ini akan akan diberikan pula

Berdasarkan data KSP Mitra Dhuafa ( KOMIDA) dari 735.957 anggota yang tersebar di 287 Kabupaten dan daerah di Indonesia, hanya 551.435 anggota yang memiliki toilet dan septic tank. Sedangkan ada 105.821 anggota yang memiliki toilet yang masih tidak tersambung dengan septic tank dan 78.701 anggota yang belum memiliki toilet.

Dari data  Desember 2019, masih banyak anggota yang tidak mempunyai toilet ataupun sanitasi kurang layak, dan masih banyak perilaku buang air besar secara sembarangan. JIka terus dibiarkan, hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan keluarga dan anak anggota KOMIDA. Merupakan aksi nyata KOMIDA dengan memfasilitasi anggota berupa pinjaman Sarana Air Bersih dan Sanitasi. Oleh karena itu bersyukur Harpic turut ambil bagian dalam upaya menyediakan toilet yang lebih bersih bagi masyarakat melalui “Aksi Toilet 10X lebih bersih ini,” Ujar Sugeng Priyono selaku Direktur Operasional KSP Mitra Dhuafa (KOMIDA).

Sebagai komitmen awal aksi nyata ini, sebelum penghujung acara diadakan penyerahan secara simbolis 3.545 Botol produk Harpic yang akan didonasikan kepada KSP Mitra Dhuafa (KOMIDA).

Kampanye Aksi Toilet Bersih ini pula menggandeng presenter olahraga, juga aktor Indonesia, Darius Sinatria yang juga memiliki perhatian besar akan pentingnya kesehatan dan kebersihan sanitasi. “Toilet tidak hanya sekedar tempat pembuangan, namun juga bisa menjadi bakal penyakit bagi lingkungan keluarga, maka merupakan tugas Bersama untuk memastikan  masyarakat mendapatkan akses toilet dan sanitasi yang lebih bersih” Tegas Darius yang sangat perhatian dan cinta akan kebersihan keluarga.

Diakhir acara, tidak ketinggalan aktor tampan sekaligus presenter Olahraga, menyampaikan salam kepada seluruh Ibu-ibu anggota KOMIDA, untuk selalu menjaga kesahatan keluarga dan lingkungan dengan diawali dengan menjaga kebersihan toilet dan sanitasi yang sehat.