Meski keadaan rumah sudah harus banyak perbaikan, ia tidak buru-buru untuk segera merenovasi, ia lebih senang menyiapkan segala halnya untuk membantu teman dan tetangga membangun rumah produksi makanan. Sotong, cemilan murah meriah dan laris. Memeberikan semangat tersendiri untuk Ibu Entin.
Bagaimana tidak, hingga saat ini Ibu Entin telah mampu memproduksi ratusan kilo sotong dikemas hingga diminati diberbagai kota di jawa Barat.

Keadaan sekarang tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Ibu Entin . Dengan memiliki tempat produksi sotong, bisa ikut lebih membantu memberdayakan kaum perempuan hingga ratusan baik dari keluarga hingga tetangga.

Namun keadaan sedikit berubah ketika pandemi. Usaha Ibu Entin sedikit terkena imbas. Meski demikian ia tetap berupaya agar produksi makanan terus berjalan. Hal ini terbukti dengan minat makanan sotong masih bisa bertahan di beberapa daerah di Jawa Barat. Mengingat segmen jajanan ini sangat digemari oleh kalangan masyarakat luas.

Ibu Entin tetap optimis dalam menjalani hal ini. Kegiatan produksi dan pemesanan masih menjangkau lintas kota. Artinya kebersamaan Ibu Entin dan kaum perempuan masih terus berlangsung dalam memproduksi jajanan sotong ini. Ia menambahkan dan selalu mengenang ketika masa perjuangan. Bagaimana Ibu Entin membuat komposisi takaran yang pas untuk membuat resep sotong yang spesial. Menjajakan dengan motor tua menembus malam menjadi kisah perjalanan yang patut disyukuri.