RESEP SUAMI MEMBAWA BERKAH
- May 7, 2024
- Posted by: komida
- Categories: Artikel, Berita dan Artikel, Inspirasi, MikroBisnis
Umur tidak menjadi patokan untuk seseorang merubah nasibnya, inilah hal yang dilakukan oleh ibu Sumiati untuk merubah keadaan ekonominya. Ibu 4 orang anak ini awalnya hanya berjualan dikantin Sekolah Dasar yang setiap hari beliau harus membawa dagangannya untuk dijual di sekolah. Pada tahun 2016 ia bergabung bersama KOMIDA dan masih berjualan dikantin sekolah, namun disela-sela berjualan ia juga mecoba untuk membuat keripik yang akan dibawa kesekolah untuk dijual.
Berbekal resep dan pengetahuan dari sang suami yang pernah bekerja di pabrik keripik, akhirnya ibu 4 anak ini memulai untuk membuat keripik dengan cara manual, dikarenakan masih terkendala dengan modal. Awal mulanya Ibu Sumiati hanya mampu memproduksi sebanyak 10kg/hari yang dikemas dengan ukuran kecil sebagai jajanan anak Sekolah Dasar. Namun siapa sangka, sekarang beliau sudah mampu memproduksi sebanyak 150 kg/Hari dengan 5 orang pekerja dengan harga jual adalah RP. 35.000/Kg.
Dalam sekali produksi keripik beliau bisa menyimpan uang sebesar Rp. 700.000 – 1.000.000 untuk dana darurat. Beliau memiliki 5 orang pekerja untuk membantu beliau memproduksi keripiknya. Satu orang pekerja diberi upah Rp. 35.000/hari, namun apabila lembur maka upah pekerja naik menjadi Rp. 60.000/hari. Setidaknya dari usaha keripik ini sekarang ibu Sumiati telah memiliki omset hingga 5 juta di setiap bulannya.
“Banyak sekali manfaat yang saya rasakan, salah satunya saya bisa memulai untuk berjualan keripik yang awalnya memproduksi secara manual, sekarang saya sudah bisa memproduksi keripik dengan menggunakan mesin yang modern, berkat adanya pinjaman dari KOMIDA” pungkas Ibu Sumiati penuh bahagia.