Koperasi Menjadi Kuat Karena Peran Anggotanya
- September 5, 2019
- Posted by: komida
- Category: Artikel
Keberadaan Koperasi Simpan Pinjam Mitra Dhuafa yang pada Agustus 2019 sudah hampir memiliki 300 cabang tersebar di wilayah Indonesia dan melayani hampir 700 ribu anggota merupakan sebuah rekor tersendiri yang bisa dicapai oleh institusi koperasi di Indonesia. Membicarakan koperasi, maka poin utamanya adalah memberdayakan manusia, yang dalam hal ini adalah anggota. Dengan hampir 700 ribu orang total anggota yang dimiliki oleh Koperasi Simpan Pinjam Mitra Dhuafa, maka ada beban dan tanggung jawab tersendiri yang harus dipikul.
Anggota sebanyak itu merupakan gerbong besar yang harus di jaga bersama-sama. Pada dasarnya kekuatan sebuah koperasi ada pada seluruh elemen, baik pengurus, pengawas dan terutama seluruh anggota. Maka dengan sebab itu dukungan penuh dari seluruh anggota akan sangat membantu demi keberadaan koperasi menjadi lebih kuat dan maju.
Dalam lembaga koperasi, setiap anggota dilatih untuk memberdayakan dan membantu sesama anggota koperasi yang lain. Memberikan rasa kedisiplinan diri untuk menabung dan memanfaatkan produk-produk pinjaman demi meningkatkan kesejahteraan atau memenuhi kebutuhan bisa menjadi cara dalam pemberdayaan.
Sementara untuk membantu anggota lain dapat dilakukan dengan memanfaatkan modal bersama secara bijaksana.
Disisi lain pengelolaan perkoperasianpun harus dirubah, koperasi harus bisa mendampingi anggotanya secara maksimal. Pendampingan dapat dilaksanakan dalam bentuk produk dan pelayanan yang membangun kebiasaan produktif anggota, maupun kunjungan secara langsung ke tempat tinggal anggota atau tempat usaha anggota.
Sifat cenderung pasif dan menunggu anggota harus dihilangkan dari koperasi saat ini. Dengan kegiatan turun ke lapangan dan berjumpa anggota, maka kendala-kendala dalam usaha dan pengelolaan keuangan mereka dapat diketahui.
Jika sudah diketahui maka koperasi bisa ikut serta dalam memecahkan masalah-masalah tersebut. Dengan menggunakan kiat ini maka diharapkan koperasi mampu menjaga bahwa pinjaman yang diberikan kepada anggota sudah tepat guna dan memperkecil resiko gagal bayar dari anggota-anggotanya. Maka jika peran koperasi dalam memajukan usaha kecil anggota-anggotanya ini bisa dimaksimalkan secara penuh, bukan hanya koperasi akan lebih kuat dalam menghadapi tantangan global, namun juga akan menjadi peluang untuk menaikkan kelas koperasi dan UMKM dimata dunia.