KOMIDA-BPDLH, LESTARI 1000 POHON: BERSAMA WUJUDKAN MASA DEPAN HIJAU INDONESIA
- November 21, 2024
- Posted by: komida
- Categories: Artikel, Berita dan Artikel, Inspirasi
Peringatan Hari Pohon Sedunia menjadi momentum penting untuk kembali mengingatkan kita semua tentang betapa berharganya lingkungan hijau bagi kelangsungan hidup. Tahun ini, KSP Mitra Dhuafa (KOMIDA) dengan dukungan penuh dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) menggagas aksi penanaman pohon dengan tema besar: “Lestari 1000 Pohon untuk Hijau Masa Depan Indonesia.”
Program ini berlangsung serentak di berbagai wilayah, dengan antusiasme luar biasa dari anggota KOMIDA, pengurus cabang, dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan Hari Pohon Sedunia, tetapi juga bentuk dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan yang tengah digalakkan oleh pemerintah di bawah arahan Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto.
Mengakar dari Komunitas, Menyebar untuk Negeri
Hari ini, semangat menanam pohon menyatukan banyak pihak. Para anggota KOMIDA hadir dengan penuh antusias, membawa harapan besar untuk ikut serta menghijaukan Indonesia. Beragam bibit pohon ditanam, mulai dari:
- Durian yang memiliki nilai ekonomi tinggi,
- Mahoni yang dikenal sebagai pohon penyerap polusi,
- Jengkol dan jambu batu yang bermanfaat sebagai sumber pangan,
- Hingga sirsak, tanaman kaya manfaat kesehatan.
Bibit-bibit ini ditanam di berbagai lokasi yang telah ditentukan, yang melibatkan anggota KOMIDA dari berbagai kantor cabang.
“Menanam pohon adalah menanam masa depan. Hari ini kita menanam harapan, esok hari anak cucu kita yang akan menuai manfaatnya,” ujar Ahmad Sibwan, Manager Operasional KOMIDA, yang memimpin langsung kegiatan ini di salah satu lokasi penanaman.
Sejalan dengan Ketahanan Pangan Nasional
Kegiatan ini juga memiliki dimensi lebih luas dari sekadar penghijauan. Penanaman pohon seperti durian, jambu, dan sirsak diharapkan mampu mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto sering menggarisbawahi pentingnya menciptakan ekosistem pangan berkelanjutan yang tidak hanya mengurangi ketergantungan impor, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal.
Dengan penanaman pohon produktif ini, KOMIDA bersama BPDLH mengambil peran aktif dalam mendorong terciptanya ekosistem pangan yang mandiri. Selain menghasilkan oksigen, pohon-pohon tersebut juga akan menjadi sumber makanan, pendapatan, dan ketahanan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Langkah Kecil, Dampak Besar untuk Lingkungan
Aksi ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia kehilangan lebih dari 480 ribu hektar hutan setiap tahun akibat deforestasi. Jika tidak ada langkah nyata untuk mengatasinya, generasi mendatang akan menghadapi krisis lingkungan yang serius.
Dengan menanam pohon, setiap individu berkontribusi dalam upaya:
- Mengurangi dampak perubahan iklim,
- Mengatasi polusi udara dan air,
- Meningkatkan kualitas tanah,
- Menyediakan habitat untuk satwa liar.
“Satu pohon mungkin tampak kecil, tetapi ketika ribuan orang menanam seribu pohon, dampaknya sangat besar untuk Bumi,” tambah Ahmad Sibwan.
Menginspirasi untuk Bergerak Bersama
Bersama Abah Syarif, salah seorang aktor pelestari lingkungan di wilayah megamendung – Bogor, ikut serta menanam dan mengarahkan langsung bagaimana cara penanaman yang baik yang selaras dengan alam sekitar. Kegiatan ini menunjukkan bagaimana kekuatan kebersamaan dari emak-emak dan tokoh pelestari lingkungan bisa menjadi kekuatan utama dalam menjaga lingkungan. Partisipasi anggota KOMIDA yang berasal dari berbagai kantor cabang ini menjadi bukti nyata bahwa langkah kecil yang dilakukan bersama-sama mampu menciptakan perubahan besar.
“Kami bangga menjadi bagian dari kegiatan ini. Dengan menanam pohon, kami merasa telah berkontribusi pada masa depan Indonesia yang lebih hijau,” kata salah satu anggota KOMIDA yang mengikuti kegiatan di kantor cabang.