“KADER KESEHATAN; KEKUATAN EMAK-EMAK DESA UNTUK MASYARAKAT SEHAT”

“KADER KESEHATAN; KEKUATAN EMAK-EMAK DESA UNTUK MASYARAKAT SEHAT”

mitradhuafa.com (15/03),– Suasana aula balai Desa Growok pagi itu lebih riuh meriah, terlihat puluhan ibu-ibu berpakaian cantik, hari ini menjadi puncak kebahagiaan mereka menjadi Kader Kesehatan KOMIDA atau KHF (KOMIDA Health Facilitator). Kegiatan Wisuda kader kesehatan ini dihadiri oleh Kepala Desa, Kecamatan dan juga Perwakilan dari Puskesmas.
Sambutan dari berbagai pihak menjadi penyemangat Ibu-Ibu Kader untuk tetap teguh membangun masyarakat sadar akan kesehatan.

KOMIDA Dander menjadi salah satu cabang KOMIDA yang memiliki kader kesehatan terbaik, tercatat 29 kader Cabang Dander telah diwisuda. Tidak kalah juga di daerah lainnya, Cabang Petir mewisuda 23 kader, Cabang Cibeber 27 kader, Banyuresmi 21 kader, Bumiayu 19 kader dan Tanjungsari 17 kader. Jadi secara jumlah keseluruhan pada bulan Maret 2023 KOMIDA telah mewisuda 136 kader kesehatan yang semuanya merupakan anggota terpilih, yang siap menjadi aktor penyuluh kesehatan agar tercipta masyarakat yang semakin sehat.

Komida Health Facilitator adalah komunitas kesehatan yang didirikan oleh KOMIDA bagi ibu-ibu anggota yang telah terpilih sebagai kader kesehatan, bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan melalui program-program kesehatan yang menyeluruh. Komunitas ini bekerja sama dengan Puskesmas dan masyarakat setempat untuk memberikan edukasi tentang kesehatan.


Pada bulan Maret 2023, KOMIDA mengadakan wisuda di 6 kantor cabang, yang tersebar di Cabang Petir (Banten), Tanjungsari, Cibeber, Banyuresmi (Jawa Barat), Bumiayu (Jawa Tengah) dan Dander (Jawa Timur). Kegiatan ini sebagai pengukuhan dan sah nya anggota KOMIDA terpilih, yang menjadi Kader Kesehatan (KHF; KOMIDA Health Facilitator) yang akan berbagi ilmu kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Tidak lupa pada kegiatan wisuda ini juga disampaikan pemaparan dari Puskesms tentang pentingnya kesehatan, seperti halnya di Cabang Dander, sambutan kesehatan disampaikan oleh Ibu Hj. Endah Nurminati, S.Kep. NS sebagai Perwakilan PUSKESMAS Dander, beliau mengingatkan kembali tentang materi-materi kesehatan yang telah disampaikan selama masa pendidikan, tidak lupa menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan dan menjelaskan tentang jenis-jenis penyakit yang sering ditemukan di daerah pedesaan, serta cara pencegahan dan pengobatannya. Para peserta wisuda sangat antusias mendengarkan dan serentak untuk selalu menjadi kader kesehatan di tengah masyarakat.


Penyerahan Sertifikat secara simbolis kepada salah satu wisudawati KHF Dander diberikan oleh Hj. Endah Nurminati, S.Kep., NS
Para peserta sangat terkesan dengan kegiatan wisuda ini dan mengapresiasi upaya KOMIDA untuk selalu mengahdirkan KOMIDA Health Facilitator (KHF) di berbagai cabang lainnya, dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan secara berkala dan meluas ke daerah-daerah lain.

Dalam kesimpulannya, Wisuda Kader Kesehatan ini sukses dan berdampak positif bagi masyarakat setempat. Sebagai gambaran saja, 136 Kader KOMIDA telah memberi penyuluhan dan dampak nyata kepada 12.332 orang, yang tersebar di 6 daerah cabang KOMIDA, dengan demikian kita bisa menyimpulkan betapa besar dampaknya jika 305 cabang KOMIDA telah aktif membangun komunitas KHF dan memberi penyuluhan kesehatan di tengah masyarakat.

KOMIDA Health Facilitator akan menjadi bagian dari pendorong masyarakat sehat yang semakin tangguh. Pada bulan selanjutnya KOMIDA pula akan mewisuda 41 kader terbaru yang masing-masing berasal dari Cabang Ampel 22 orang dan Plered 19 orang. Semoga dengan semakin semaraknya kegiatan ini, juga semangat anggota yang siap menjadi kader kesehatan komida / KOMIDA Health Facilitator (KHF) menjadikan KHF semakin bermanfaat di tengah masyarakat luas.

Dengan memberikan edukasi tentang kesehatan dan menyediakan layanan kesehatan bekerjasama dengan instansi kesehatan daerah, KHF berhasil membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan pemahaman akan akses mereka terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.



Leave a Reply