BERKAH PANDEMI, USAHA BARU MELALUI PINJAMAN KOMIDA
- December 25, 2023
- Posted by: komida
- Categories: Artikel, MikroBisnis, Pendidikan
Patampanua adalah sebuah desa di wilayah kecamatan Matakali, kabupaten Polewali Mandar, provinsi Sulawesi Barat. Luas wilayah desa Patampanua adalah 9,56 km persegi dan jarak dari kecamatan adalah 3 km. Jarak Desa Patampanua dengan Ibu kota Kabupaten Polewali Mandar adalah 2 km.
Desa Patampanua merupakan salah satu wilayah garapan KOMIDA Cabang Polewali, dimana terdapat beberapa kumpulan atau center di desa tersebut. Sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani khususnya petani kelapa untuk dibuat kopra.
Ibu Hadija merupakan anggota KOMIDA cabang Polewali yang awalnya memiliki usaha kopra dan suaminya berprofesi sebagai buruh bangunan. Terkadang menjadi tukang untuk membuat rumah kayu.
Pandemi Covid-19 Merubah Segalanya
Pada awal pandemi bu Hadija sempat mengalami kesulitan ekonomi karena suamniya tidak bekerja saat itu. Dikarenakan tidak adanya pengerjaan proyek atau panggilan untuk menjadi tukang. Tentunya hal ini terjadi disebabkan oleh pembatasan mobiltitas masyarakat pada awal pandemi. Usaha kopra yang telah dijalani lama juga tidak berjalan normal, harga kopra mengalami penurunan harga yang begitu signifikan.
Pandemi covid-19 itulah yang menjadi sebab Bu Hadija bergabung di KOMIDA, karena kebingungan mencari modal usaha. Akhrinya Ibu Hadija memberanikan diri bertanya kepada tetangganya yang ia lihat selalu berkumpul setiap minggunya. Singkat cerita Ibu Hadija pun ikut bergabung menjadi anggota KOMIDA
3 Juta Membawa Berkah
Dengan modal pinjaman dari KOMIDA inilah digunakan untuk membuat usaha mebel bersama sang suami. Usaha mebel tersebut berupa pembuatan meja dan kursi, termasuk reparasi kursi. Harga 1 set kursi berkisar Rp. 4.000.000 – Rp. 5.000.000. apalagi pada bulan puasa, ibu Hadija mengalami peningkatan orderan.
Pinjaman pertama Ibu Hadija sebanyak Rp. 3.000.000 yang digunakan usaha mebel, kemudian lanjut pinjaman kedua sebanyak Rp. 4.000.000. karena catatan prestasinya bagus, Ibu Hadija berkesempatan mengakses Pinjaman Mikrobisnis ke – 1 dengan nominal 10 juta rupiah. Hal ini membuat Ibu Hadija sangat senang karena bisa menambah modal untuk usaha mebelnya. Ibu Hadija sangat berterimakasih dan mengapresiasi kepada KOMIDA, karena pinjaman modal usaha yang ia dapatkan bisa membuatnya keluar dari kesulitan ekonomi, sejak awal pandemi.
Masa Depan Cerah
Bagi Ibu Hadija, pendidikan terbaik menjadi hal utama yang harus ia berikan kepada anak-anaknya. Ibu Hadija dulu sangat ingin melanjutkan pendidikan anak – anaknya sampai dengan perguruan tinggi. Dimana keinginannya saat ini terwujud nyata, anak pertamanya Aisah Firayanti saat ini tengah berkuliah di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) jurusan S1 Akuntasi. Pendidikan menjadi investasi pembangunan sumber daya manusia yang nyata. Kesadaran tersebut didasari Ia dan suaminya hanya lulusan SD (Sekolah Dasar), sehingga keinginan untuk melanjutkan pendidikan bagi anak-anaknya selalu diprioritaskan.
Bagi Ibu Hadija dan suami, perjalanan hidup yang tertatih bahkan perih, bukanlah akhir segalanya. Bermula dengan keteguhan dan mencari peluang pada diri dan suami, menjadikan Ibu Hadija membuka usaha yang baru yang semkain berkah, segala hal yang diharapkan perlahan menjadi kenyataan. (cmdv/muhdar)