MODAL DARI KOMIDA MEMBUAT USAHA KELUARGA SAYA, TETAP BERTAHAN

Ibu Kasma merupakan salah satu anggota cabang Barru yang bergabung di KOMIDA sejak tanggal 08 Juni 2022. Sebenarnya Bu Kasma adalah anggota lama yang bergabung kembali. Ia tinggal didesa Lempang Kecamatan Tanete Riaja. Dimana daerah tersebut merupakan penghasil kerajinan batu.

Usaha yang ditekuni Ibu Kasma saat ini adalah kerajinan batu cobekan dan batu nisan. Usaha tersebut merupakan turunan usaha dari mertuanya yang saat ini dijalankan atau ditekuni oleh suaminya untuk menopan perekonomian keluarganya.

Dengan menekuni usaha kerajinan batu tersebut, Bu Kasma dan suaminya mampu mempekerjakan 3 orang karyawan yang rata – rata digaji 1 juta perbulan. Batu cobek yang dihasilkan biasanya dijual dengan harga Rp. 35.000 – Rp. 50.000. Sedangkan batu nisan biasanya dijual dengan harga Rp. 2.500.0000. Umumnya batu cobek yang telah dihasilkan biasanya dibeli oleh pengepul dan dipasarkan di Palu, Sulawesi Tengah. Bu Kasma telah memiliki langganan tetap yang membeli hasil kerajinannya.

Walaupun pada kondisi pandemi Covid -19 yang lalu, pendapatannya mengalami penurunan dikarenakan adanya larangan pemerintah agar pasar ditutup sementara. Hal itu mengakibatkan usaha kerajinan batu cobeknya kurang laku. Kendati demikian, bu Kasma tetap berusaha berjualan keliling kampung agar usahanya tetap berjalan.

Dan setelah kejadian covid-19 berlalu, Bu Kasma sempat mengalami kesulitan untuk melanjutkan usahanya. Makanya bu Kasma berinisiatif untuk bergabung kembali menjadi anggota Koperasi Mitra Dhuafa Cabang Barru. Dengan adanya bantuan modal pinjaman dari KOMIDA akhirnya usahanya tersebut bisa berjalan normal kembali.

Oleh sebab itu, bu Kasma sangat berterimakasih dan memberikan apreasiasi setinggi-tingginya kepada KOMIDA. Hal lain yang membuat bu Kasma bangga menjadi KOMIDA, karena selain memperoleh modal usaha,ia juga bisa memiliki akses sanitasi yang baik dirumahnya melalui pinjaman Air dan Sanitasi. Ia berharap dengan memiliki sanitasi yang bagus, derajat Kesehatan keluarganya terus meningkat dan terbebas dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang timbul akibat Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Dengan adanya juga pendampingan dari KOMIDA bu Kasma juga telah memiliki izin usaha resmi berupa Nomor Induk Berusaha sebagai bentuk legalitas resmi usahanya.

Harapan bu Kasma ke depan selain terus meningkatkan kegiatan usaha kerajinan batu yang dijalankannya, ia berharap bisa melanjutkan Pendidikan anak – anaknya sampai perguruan tinggi. Tentunya harapan Bu Kasma tersebut dapat ditunjang melalui Pinjaman Pendidikan Anak (PIPENA).

(reported by: cmdvRegH_mhdr)